Pasal37 : (1) Penyelesaian sengketa jasa konstruksi di luar pengadilan dapat ditempuh untuk masalah-masalah yang timbul dalam kegiatan pengikatan dan penyelenggaraan pekerjaan konstruksi, serta dalam hal terjadi kegagalan bangunan. (2) Penyelesaian sengketa jasa konstruksi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dapat menggunakan jasa pihak ketiga
Halo Kawan Mastah, perbedaan pendapat adalah hal yang umum terjadi dalam kehidupan sehari-hari, termasuk di lingkungan kerja atau bahkan dalam hubungan personal. Meskipun sulit untuk dihindari, perbedaan pendapat ini dapat menjadi kesempatan untuk belajar dan tumbuh sebagai individu atau sebagai tim. Dalam artikel ini, kita akan membahas bagaimana cara menyikapi perbedaan pendapat secara produktif dan efektif. 1. Perbedaan Pendapat adalah Hal yang Wajar Pertama-tama, penting untuk diingat bahwa perbedaan pendapat adalah hal yang wajar dan tidak perlu ditakuti. Setiap orang memiliki pandangan dan pengalaman yang berbeda, yang dapat mempengaruhi cara mereka memandang suatu masalah. Jangan menganggap perbedaan pendapat sebagai suatu ancaman, melainkan sebagai kesempatan untuk belajar dari sudut pandang yang berbeda. Seperti yang dikatakan oleh John C. Maxwell, “Ketika pandangan Anda bergabung dengan pandangan orang lain, itu menciptakan kemungkinan yang tak terbatas”. Dalam konteks diskusi, perbedaan pendapat yang dibahas dan diselesaikan dengan baik dapat menciptakan solusi yang lebih inovatif dan efektif. 2. Dengarkan dengan Seksama Saat mendengarkan orang lain berbicara, pastikan Anda memberikan perhatian penuh. Cobalah untuk memahami sudut pandang mereka dan alasan di balik pendapat mereka. Jangan mengabaikan atau meremehkan apa yang mereka katakan, karena ini dapat membuat mereka merasa tidak dihargai atau tidak dihormati. Luangkan waktu untuk memberikan respons yang tepat setelah mereka berbicara. Hindari menginterupsi atau menyela, dan tunjukkan bahwa Anda menghargai apa yang mereka katakan dengan memperhatikan dan merespons dengan bijak. Contoh Kasus Konteks Pendapat Respon Meeting tim Team leader menyarankan untuk melakukan perubahan besar pada strategi pemasaran “Terima kasih telah berbagi perspektif Anda yang berharga. Saya pikir ini ide yang menarik dan perlu dipertimbangkan secara mendalam. Apa yang Anda pikirkan tentang dampaknya pada anggaran kita?” 3. Fokus pada Masalah, Bukan pada Orang Perbedaan pendapat sering kali dapat menjadi pengalaman yang emosional dan pribadi. Namun, penting untuk tetap fokus pada masalah yang dibahas, bukan pada orang yang mengemukakan pendapat tersebut. Jangan mengambil pendapat secara pribadi dan jangan membiarkan emosi mempengaruhi diskusi. Ingatlah bahwa tujuan diskusi adalah untuk menemukan solusi terbaik untuk masalah yang dihadapi. Hindari saling menyalahkan atau menyerang, dan fokus pada cara untuk mengatasi perbedaan pendapat dan mencapai kesepakatan. 4. Ajukan Pertanyaan untuk Memperjelas Jika Anda belum sepenuhnya memahami sudut pandang orang lain atau pernyataan mereka, jangan ragu untuk menanyakan pertanyaan untuk memperjelas. Pertanyaan yang baik dapat membantu Anda dan orang lain untuk lebih memahami masalah dan sudut pandang masing-masing. Cobalah untuk mengajukan pertanyaan terbuka, seperti “Bisakah Anda jelaskan lebih rinci tentang itu?” atau “Apa yang menjadi dasar dari pendapat Anda?”. Pertanyaan terbuka memberikan kesempatan bagi orang lain untuk lebih mendalami pemikiran mereka dan mendefinisikan perspektif mereka dengan lebih jelas. FAQ Pertanyaan Apakah saya harus setuju dengan pendapat orang lain dalam diskusi? Jawaban Tidak selalu, tetapi penting untuk memahami dan menghormati sudut pandang mereka. Jika Anda tidak setuju, ajukan pertanyaan dan berikan alasan mengapa Anda memiliki pendapat yang berbeda. Diskusi yang baik bukan tentang siapa yang benar atau salah, melainkan tentang mencari solusi yang terbaik untuk masalah yang dihadapi. 5. Jangan Takut untuk Mengakui Kesalahan Terkadang, setelah diskusi mendalam dan evaluasi yang cermat, Anda mungkin menyadari bahwa Anda salah atau tidak memiliki pemahaman yang cukup tentang masalah tersebut. Jangan takut untuk mengakui kesalahan atau keterbatasan Anda, dan terbuka untuk belajar dari pengalaman tersebut. Jika Anda merasa telah membuat kesalahan, mintalah maaf dan tunjukkan bahwa Anda siap untuk bekerja sama untuk mencari solusi terbaik. Kesediaan untuk mengakui kesalahan dapat membangun kepercayaan dan keterbukaan dalam hubungan professional maupun personal. 6. Cari Poin Kesamaan Terlepas dari perbedaan pendapat yang ada, ada kemungkinan bahwa Anda dan orang lain memiliki poin kesamaan dalam masalah yang dibahas. Coba cari poin kesamaan tersebut dan gunakan sebagai titik awal untuk mencapai kesepakatan. Cari tahu tujuan dan nilai bersama yang Anda miliki, dan gunakan sebagai landasan untuk menyusun rencana yang memenuhi kebutuhan semua pihak. Jika Anda fokus pada poin kesamaan dan tujuan bersama, dapat membantu meminimalisir perbedaan pendapat dan mencapai hasil yang diinginkan. 7. Bekerja secara Kolaboratif Kolaborasi adalah kunci untuk mengatasi perbedaan pendapat secara produktif dan efektif. Dengan bekerja bersama, Anda dan orang lain dapat menggabungkan perspektif dan ide yang berbeda untuk mencapai hasil terbaik. Ingatlah bahwa diskusi bukan tentang memenangkan argumentasi, melainkan tentang mencari solusi dan membuat keputusan yang tepat. Jangan ragu untuk meminta masukan dan saran dari orang lain, dan berikan dukungan dan penghargaan untuk kontribusi mereka. 8. Tetap Terbuka untuk Perubahan Perubahan adalah bagian dari hidup, dan terkadang Anda harus mengubah sudut pandang atau keputusan Anda dalam menghadapi perbedaan pendapat. Jangan takut untuk mengubah pendapat Anda jika diperlukan, dan ingatlah bahwa keputusan yang diambil sekarang mungkin tidak selalu menjadi keputusan yang tepat di masa depan. Tetap terbuka untuk perubahan dan evaluasi terus menerus, dan jangan takut untuk merevisi keputusan jika diperlukan. Hal ini dapat membantu memastikan bahwa keputusan yang diambil benar-benar mencerminkan kebutuhan dan tujuan dari semua pihak yang terlibat. 9. Jangan Biarkan Perbedaan Pendapat Berlarut-larut Jangan biarkan perbedaan pendapat berlarut-larut tanpa ada tindakan yang diambil. Hindari menunda atau menghindari masalah yang ada, dan segera atasi perbedaan pendapat untuk mencegah situasi yang lebih buruk terjadi di masa depan. Bekerja sama untuk mencari solusi yang paling tepat, dan selalu ingat bahwa tujuan akhir adalah untuk mencapai kesepakatan dan membuat keputusan yang tepat untuk semua pihak yang terlibat. Contoh Kasus Konteks Pendapat Respon Proyek tim Anggota tim baru merasa tidak puas dengan tanggung jawab mereka dan merasa terbebani oleh tugas yang diberikan “Terima kasih telah berbicara dengan saya tentang ini. Apa yang bisa saya lakukan untuk membantu Anda merasa lebih nyaman dan efektif dalam proyek ini? Apakah ada sesuatu yang bisa kita lakukan untuk mengurangi beban kerja Anda dan memastikan bahwa tanggung jawab Anda lebih sesuai dengan keahlian Anda?” 10. Tetap Berpegang pada Etika dan Kebijakan Terakhir, tetap berpegang pada etika dan kebijakan yang berlaku di lingkungan kerja atau dalam hubungan personal. Jangan berperilaku tidak profesional atau tidak tepat dalam diskusi, dan hindari menggunakan bahasa atau perilaku yang menghina atau meremehkan orang lain. Jangan memanipulasi situasi untuk keuntungan pribadi atau kelompok, dan juga jangan berpegang pada kepentingan sendiri. Ingatlah bahwa keputusan yang diambil harus didasarkan pada kepentingan bersama dan tujuan yang diinginkan, dan bukan pada kepentingan pribadi atau kelompok. Kesimpulan Dalam hidup, perbedaan pendapat adalah hal yang tidak dapat dihindari. Namun, dengan cara yang tepat, perbedaan pendapat dapat menjadi kesempatan untuk belajar dan tumbuh sebagai individu atau sebagai tim. Dengan mendengarkan dengan seksama, berfokus pada masalah, mengajukan pertanyaan untuk memperjelas, dan bekerja secara kolaboratif, Anda dapat mengatasi perbedaan pendapat secara produktif dan efektif. Jangan biarkan perbedaan pendapat berlarut-larut tanpa ada tindakan yang diambil. Tetap terbuka untuk perubahan dan evaluasi terus menerus, dan jangan takut untuk mengakui kesalahan atau keterbatasan Anda. Tetap berpegang pada etika dan kebijakan yang berlaku di lingkungan kerja atau dalam hubungan personal, dan jangan biarkan perbedaan pendapat merusak hubungan Anda.
Manajemenkonflik adalah hal yang harus kawan Kledo kuasai jika Anda adalah seorang pemilik bisnis. Konflik tidak lain adalah kondisi ketidaksepakatan tingkat ekstrim. Hal ini cukup umum di setiap organisasi karena kehadiran tenaga kerja dengan atribut, preferensi, cara kerja yang berbeda, dll. Selain itu, ada berbagai alasan lain munculnya
Ketika terjun di dunia kerja kita akan dihadapkan oleh berbagai macam sifat dan sikap manusia. Ada yang enak diajak ngobrol, bisa saling support, namun ada juga nih yang sulit menerima masukan dari orang lain. Menghadapi tipe orang yang sulit menerima perbedaan inilah, kita harus bisa bersikap bijak. Sebab, perbedaan pendapat di tempat kerja bisa mengakibatkan adanya kesalahpahaman dan miss komunikasi. Namun tenang saja, ini lima cara menyelesaikan perbedaan pendapat dengan rekan kerja. 1. Jangan langsung men-judge, pahami dulu pendapatnya rekan kerja Mikael BlomkvistCara pertama menyelesaikan perbedaan pendapat dengan rekan kerja yaitu, jangan langsung men-judge dengarkan dulu pendapatnya apa. Sebab yang dikira itu pendapat tepat, belum tentu tepat menurut orang lain. Maka bersikaplah terbuka dengan tidak menghakimi apa pun opini dari orang lain, selagi itu hal yang baik. Selain itu, pahami dari berbagai sudut pandang alasan dia kenapa berpendapat seperti itu dan pikirkan bagaimana dampak baik buruk untuk ke depannya. So, jangan langsung menghakimi ya. 2. Jangan merasa benar atau egoisorang bekerja di kantor RODNAE ProductionsCara selanjutnya yaitu, jangan paling merasa benar atau egois. Saat kita bersuara atau mengeluarkan pendapat, kadang merasa opini kita itu yang paling benar dibanding punya orang lain. Sehingga kita jadi sulit menerima masukan dari mereka yang memiliki pendapat berbeda. Maka janganlah bersikap egois atau merasa paling benar sendiri. Perbedaan pendapat itu hal yang wajar kok apalagi di tempat kerja, maka solusinya dibicarakan bersama bukan malah egois sendiri. Baca Juga 5 Hal yang Alangkah Baiknya Gak Kamu Bagikan pada Rekan Kerja 3. Mencari solusi atau jalan tengah yang terbaikrekan kerja cottonbro Di dunia kerja, perbedaan pendapat dan pandangan terhadap suatu hal adalah hal yang wajar. Maka untuk menyelesaikannya kita harus bersikap profesional. Carilah jalan keluar terbaik serta pertimbangkan dari segala sudut pandang. Kalian bisa melibatkan orang-orang yang bersangkutan dalam mengambil keputusan. Selain itu, kita harus bersikap objektif, di mana keputusan itu adalah keputusan bersama dan tidak memihak salah satu pihak. 4. Tanyakan alasan kenapa ia memilih pendapat tersebutilustrasi orang bekerja Daria ShevtsovaSeseorang memiliki pendapat yang berbeda itu pasti ada alasannya. Begitu juga saat terjadi perbedaan dengan rekan kerja. Coba jangan langsung menghakimi atau menganggap opininya tersebut gak berarti. Tanyakan alasan kenapa ia memiliki pendapat itu dan berikan dia kesempatan untuk menjelaskan maksudnya apa. Dengan demikian, kita bisa menilai pendapatnya tersebut tepat atau tidak untuk memecahkan masalah tersebut. Tapi ingat, kita harus sopan dalam mengajukan pertanyaan tersebut. 5. Hormati keputusan akhir yang diambiltiga wanita berdiskusi gustavo fringSetiap hal yang didiskusikan pasti punya keputusan akhir. Nah meski pendapatmu dengan rekan kerja berbeda, kamu punya pendapat tentang ini, sedangkan mereka beda lagi, tetap hargai keputusan yang diambil bersama. Karena keputusan akhir adalah keputusan terbaik dan pasti sudah dipertimbangkan secara matang. Maka kamu harus bisa menerimanya, meskipun pendapat yang kita utarakan bukan jadi pilihan. Perbedaan pendapat atau pandangan dengan rekan kerja hal yang wajar, yang penting cari solusi bersama. Semoga tips di atas bisa membantu. Baca Juga 5 Cara Minim Drama Mengatasi Perbedaan Pendapat dengan Pasangan IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Metode1Mencari Tahu Dimensi Konflik. 1. Carilah respons yang tidak sebanding. Perbedaan pendapat belum tentu sama dengan konflik. Namun, jika seseorang bersikap jauh lebih kesal atau marah daripada yang seharusnya diakibatkan oleh suatu situasi, perhatikan lebih dekat perilakunya.
Dalam hubungan pernikahan, perbedaan pendapat dalam hal keuangan bisa menjadi sumber konflik yang besar bagi pasangan. Namun, tidak perlu khawatir, karena ada beberapa tips yang bisa membantu pasangan untuk mengatasi perbedaan pendapat artikel ini, ada lima tips ampuh untuk mengatasi perbedaan pendapat keuangan dengan pasangan. Dengan menerapkan tips-tips ini, diharapkan pasangan bisa bekerja sama dalam mengatur keuangan keluarga dan meminimalkan konflik yang mungkin Buat perencanaan keuangan bersamailustrasi sedang konsultasi keuangan NilovPerencanaan keuangan bersama sangat penting untuk pasangan yang ingin membangun masa depan yang stabil secara finansial. Langkah pertama dalam membuat perencanaan keuangan adalah dengan menentukan tujuan jangka pendek dan jangka itu, kalian perlu membuat anggaran bulanan untuk mengatur pengeluaran dan pendapatan. Lalu, penting juga untuk mengurangi utang dan menabung secara teratur untuk mencapai tujuan keuangan jangka dan pasangan perlu berkomunikasi secara terbuka dan jujur mengenai keuangan dan mengambil keputusan bersama dalam perencanaan keuangan mereka. Dengan perencanaan keuangan yang tepat, kalian dapat membangun masa depan yang stabil dan bahagia Berbicara secara jujurilustrasi pasangan NilovBerbicara secara jujur adalah kunci dalam mengatasi perbedaan pendapat keuangan dengan pasangan. Dalam melakukan komunikasi tersebut, hindari sikap menyerang dan berusaha untuk mendengarkan pandangan pasangan dengan ragu untuk membagikan pandangan dan perasaanmu secara terbuka, tapi tetap berbicara dengan hormat dan sopan. Jika terdapat perbedaan pendapat, carilah jalan tengah yang menguntungkan bagi kalian komunikasi yang jujur dan terbuka dapat memperkuat hubunganmu dengan pasangan. Jadi, jangan ragu untuk membicarakan segala hal tentang keuangan dengan jujur dan terbuka, demi mencapai kesepakatan yang baik serta menjaga keharmonisan hubunganmu. Baca Juga 5 Bukti Kamu Tidak Realistis dalam Mengatur Pendapatan, Yuk Benahi! 3. Adopsi prinsip keuangan yang samailustrasi mengatur keuangan Miroshnichenko Adopsi prinsip keuangan yang sama merupakan salah satu kunci untuk mengatasi perbedaan pendapat keuangan dengan pasangan. Prinsip tersebut haruslah diterapkan secara bersama-sama agar mencapai tujuan finansial yang keuangan yang sama mencakup bagaimana mengatur anggaran, menabung, dan membatasi pengeluaran. Selain itu, penting juga untuk berbicara terbuka mengenai pendapatan, pengeluaran, dan adopsi prinsip keuangan yang sama, kalian dapat bekerja sama dalam mengatasi perbedaan pendapat keuangan dan menciptakan keuangan yang sehat dan teratur. Selain itu, kalian juga dapat memiliki tujuan finansial yang sama dan merencanakan masa depan yang lebih baik secara Menghindari perdebatan yang tidak perluilustrasi bertengkar NilovUntuk menghindari perdebatan yang tidak perlu dalam masalah keuangan, ada baiknya untuk tetap menjaga komunikasi yang terbuka dan jujur dengan pasangan. Selain itu, hindari mengambil keputusan secara sepihak dan berdiskusilah terlebih dahulu dengan untuk saling mendengarkan dan menghargai pendapat masing-masing. Selain itu, penting untuk memahami nilai-nilai dan tujuan finansial pasangan, sehingga bisa mencapai kesepakatan yang saling lupa juga untuk menentukan prioritas dalam pengeluaran dan mengatur anggaran secara bijak. Dengan adopsi prinsip keuangan yang sama dan komunikasi yang baik, perdebatan dalam masalah keuangan bisa dihindari dan hubungan dengan pasangan dapat lebih Menggunakan teknologi keuanganilustrasi aplikasi keuangan SummerMenggunakan teknologi keuangan dapat membantu kamu dan pasangan mengatasi perbedaan pendapat dalam mengelola keuangan. Kalian dapat menggunakan aplikasi keuangan untuk memantau pengeluaran, membuat anggaran, dan menabung secara otomatis. Selain itu, teknologi keuangan juga dapat membantu kalian untuk membagi biaya secara adil dan menghindari konflik keuangan yang tidak memilih aplikasi keuangan, pastikan untuk memilih yang aman dan terpercaya serta sesuai dengan kebutuhan dan preferensi dirimu dengan pasangan. Dengan menggunakan teknologi keuangan, kalian dapat memiliki pengelolaan keuangan yang lebih mudah, efisien, dan terorganisir, sehingga hubungan pun dapat lebih harmonis juga mengatasi perbedaan pendapat keuangan dengan pasangan, diperlukan kesabaran, komunikasi yang baik, dan kerja sama yang kuat. Meskipun terkadang perbedaan pendapat keuangan dapat menimbulkan konflik, tapi dengan menerapkan beberapa tips yang telah disebutkan di atas, kamu dan pasangan diharapkan bisa menjaga keseimbangan keuangan dan keharmonisan ingat, bahwa setiap pasangan memiliki cara sendiri dalam mengatur keuangannya. Namun, tetap perlu adanya kesepakatan dan kompromi untuk mencapai tujuan bersama. Dengan saling mendukung dan menghargai, kamu dan pasangan bisa melewati perbedaan pendapat keuangan dengan baik serta menjaga hubungan tetap harmonis. Baca Juga 5 Alasan Susah Berhemat saat Sudah Memiliki Pendapatan Sendiri IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Dalamundang-undang ditentukan, Perselisihan Hubungan Industrial adalah perbedaan pendapat yang mengakibatkan pertentangan antara pengusaha (atau gabungan pengusaha) dengan pekerja (atau serikat pekerja). yang jika dengan cara tersebut perselisihan tidak dapat diselesaikan maka para pihak dapat menempuh gugatan melalui
Mustahil untuk menemukan lingkungan kerja yang selalu setuju atas suatu kebijakan atau opini satu sama lain. Sulit sekali bagi Anda bisa menghindar perbedaan pendapat di tempat kerja. Perbedaan pendapat itu pasti akan terjadi dalam lingkungan yang terdiri dari banyak orang dengan berbagai kepribadian dan sikap. Penting untuk memahami bagaimana cara menyikapi perbedaan pendapat di kantor dengan baik dan profesional. Apakah Perbedaan Pendapat Wajar di Lingkungan Kantor?Perbedaan pendapat merupakan hal yang sangat wajar terjadi di lingkungan kerja. Bahkan, tanpa disadari sebenarnya Anda juga sering melihat ini dalam kehidupan sehari-hari Anda di luar lingkungan kerja. Jadi, perbedaan pendapat di kantor hanyalah bagian dari kehidupan. Dilansir dari Conceptboard, 10% konflik yang terjadi di tempat kerja disebabkan oleh adanya perbedaan pendapat. Hal ini karena kantor adalah sebuah tempat yang dinamis dan terdiri dari banyak orang dengan latar belakang yang berbeda. Dimanapun Anda bekerja, entah itu di perusahaan multinasional, startup, atau lainnya pasti akan menghadapi situasi ini. Bagaimana Cara Mengatasi Perbedaan Pendapat Secara Profesional?Walaupun perbedaan pendapat merupakan hal yang wajar terjadi di lingkungan kerja, Anda tidak bisa bersikap bodo amat dalam menyikapinya. Anda harus dapat menyikapinya dengan profesional dan hati-hati. Mengapa demikian? Sebab, cara yang kurang tepat dalam mengatasi perbedaan pendapat dapat memicu konflik perusahaan. Jika dibiarkan, konflik perusahaan akan berpengaruh kepada kinerja dan proses bisnis perusahaan. Lagi-lagi pihak perusahaan dan karyawan yang akhirnya bisa dirugikan. Oleh karena itu, simak ulasan di bawah ini untuk mengetahui bagaimana cara menyikapi perbedaan pendapat di kantor. Hadapi dengan Tenang & Penuh Rasa HormatReaksi yang tenang dan penuh rasa hormat adalah dua hal penting yang harus Anda lakukan untuk menghadapi perbedaan pendapat secara profesional. Ketika diselesaikan dengan cara yang sehat dan komunikatif, hal itu akan membuka pikiran Anda terhadap satu sama lain. Terkadang, perbedaan pendapat membuat emosi Anda memuncak. Jika sudah begitu, Anda akan mudah lupa bagaimana harus bertindak. Memberikan reaksi yang defensif hanya akan memperburuk situasi. Tetaplah tenang dan sabar serta jangan jatuhkan pihak mana pun. Menjatuhkan salah satu pihak hanya akan memperkeruh Ego Salah satu pemicu tidak terselesaikannya perbedaan pendapat di tempat kerja adalah tingginya ego dari masing-masing pihak. Salah satu cara yang paling efektif dalam mengatasi perbedaan pendapatan di tempat kerja adalah dengan menurunkan ego Anda. Cobalah untuk melihat situasi dari sudut pandang yang berbeda. Jangan pernah merasa paling benar, cobalah untuk memahami orang lain. Ingatlah bahwa ketika Anda mengalah itu bukan berarti kalah. Hal ini juga dapat mengembalikan suasana kerja yang tenang dan Juga 9 Cara Mudah Mengendalikan Emosi Saat di KantorPerhatikan Intonasi BicaraKata-kata kasar dan suara yang tinggi akan semakin membangkitkan amarah. Sebaliknya, jika Anda menyampaikan pendapat dengan suara yang lebih rendah, hal ini dapat menyingkirkan kemarahan. Manfaat jika Anda merendahkan suara Anda saat berbicara adalah bisa mengurangi ketegangan yang ada. Kedua, orang lain akan berusaha untuk mendengarkan Anda. Namun, pastikan suara yang Anda ucapkan tidak terlalu rendah karena berpotensi disalahgunakan atau dimanfaatkan oleh lawan bicara Anda. Jadi, cukup gunakan suara yang tenang dan stabil. Posisikan Diri di Sudut Pandang Orang LainCobalah pertimbangkan untuk membayangkan Anda berada di posisi orang lain terlebih dahulu. Semakin Anda memahami posisi seseorang, semakin Anda memahami kekhawatiran mereka. Sehingga semakin besar pula kemungkinan Anda dapat menyelesaikan perselisihan akibat perbedaan pendapat tersebut. Menempatkan diri di sudut pandang orang lain juga dapat membantu Anda agar menjadi pribadi yang open minded. Jadilah Pendengar yang BaikDengarkanlah orang lain baik-baik sebelum Anda menanggapi pendapatnya. Meskipun tidak apa-apa untuk tidak setuju, Anda tidak boleh mencemooh atau memotong pendapat orang lain begitu saja. Jika Anda harus menyela pembicaraan karena orang lain terlalu bertele-tele, cobalah untuk meringkas pemahaman Anda terlebih dahulu dengan cara mendengarkannya baik-baik terlebih cenderung tidak setuju ketika mereka tidak mengerti satu sama lain. Ketika satu pihak begitu sibuk ingin didengar dan tidak mencoba untuk memahami, perbedaan pendapat tidak akan terselesaikan. Jadi, berusahalah untuk memahami dan menghargai satu sama lain. Itu tidak berarti Anda harus setuju, tetapi jadilah pendengar yang Juga Tak Kalah Penting! Perhatikan Komunikasi Non Verbal Selama BekerjaBersikap ObjektifKurangnya objektivitas dapat memperpanjang perselisihan yang tidak perlu. Dalam menghadapi masalah yang ada, Anda harus mampu melihat segala sesuatunya secara objektif. Analisa situasi yang terjadi dengan baik kemudian ambil keputusan. Cobalah untuk fokuskan perhatian Anda adalah pada masalahnya, bukan pada orangnya. Misalnya, Anda berselisih atau tidak setuju dengan pendapat rekan kerja Anda hanya karena ada yang salah dengannya atau Anda memang tidak menyukainya di luar kantor. Anda tidak bisa tidak setuju dengannya hanya karena perasaan atau intuisi semata. Jagalah diskusi agar tetap impersonal dan fokus pada fakta dan masalah yang ada. Menyikapi perbedaan pendapat dengan profesional memang bukan tugas yang mudah. Perbedaan pendapat tidak dapat Anda hindari, melainkan harus Anda hadapi agar pekerjaan bisa kembali berjalan lancar. Itulah beberapa tips bagaimana cara menyikapi perbedaan pendapat di kantor. Semoga dapat membantu dan berhasil!
Dengandemikian, Ketua Pengadilan Negeri juga tidak memiliki hak untuk memeriksa alasan atau sekadar mempertimbangkan putusan arbitrase yang telah dikeluarkan. Penyelesaian Sengketa Hak Cipta. Jika diuraikan, kasus sengketa yang dapat diselesaikan melalui arbitrase ada sangat banyak dan luas. Salah satunya adalah sengketa hak cipta yang
Cara menyelesaikan perbedaan pendapat antara kasus yang satu dengan yang lain bisa berbeda. Banyak faktor yang menjadi penyebab hal tersebut, di antaranya adalah tingkat pendidikan, emosi, pola pikir, dan lain sebagainya. Berikut ini Trigonal Media sarikan cara menyelesaikan silang pendapat dari berbagai sumber. Setiap orang memiliki pandangannya sendiri ketika menghadapi suatu masalah, sehingga sering kita lihat ketika orang menghadapi persoalan yang sama tetapi tanggap dan reaksi terhadap masalah tersebut bisa berbeda-beda. Hal inilah yang sering kali melahirkan perbedaan pendapat. Kegiatan yang sering menimbulkan perbedaan pendapat adalah rapat dan diskusi. Dua kegiatan ini terkadang menghasilkan silang pendapat yang tidak sehat, sehingga diperlukan adanya proses penyamaan pendapat oleh penengah, biasanya adalah moderator. Berikut ini adalah beberapa tips menjadi penengah yang baik Pastikan penengah tidak memihak salah satu pihak. Penengah haru menanggapi perbedaan pendapat tersebut dengan bijaksana. Penengah harus memahami pokok masalah yang sedang disengketakan. Penengah harus memiliki pengetahuan yang cukup mengenai masalah yang sedang diperselisihkan. Penengah harus benar-benar mengerti titik perbedaan dari kedua pendapat tersebut. Penengah harus benar-benar mengerti titik persamaan dari kedua pendapat tersebut Sebagai panduan, di bawah ini adalah beberapa ungkapan atau kalimat yang bisa digunakan untuk menengahi suatu perselisihan Setelah saya mendengar pendapat kedua belah pihak, maka saya dapat menyimpulkan bahwa … sampaikan penyelesaian berdasarkan analisis pendapat kedua belah pihak. Pendapat kedua belah pihak tidak ada yang salah, kedua-duanya juga benar, tetapi perlu diingat keduanya juga memiliki kekurangan. Pendapat Anda tidak salah, hanya saja … Perbedaan pendapat ini timbul karena kedua belah pihak memandang pendapat dari dua sudut yang berbeda, yaitu … Masalah ini tidak perlu dibesar-besarkan, tetapi harus diselesaikan. Mari kita lakukan analisis untung rugi dari kedua pendapat ini. Perbedaan pendapat ini tidak perlu terjadi jika … Perbedaan pendapat adalah hal yang wajar, karena ini membuktikan bahwa peserta rapat/diskusi ingin menyelesaikan masalah ini dengan baik dengan caranya masing-masing. Artikel ini dibuat hanya untuk informasi semata. Jika Anda merasa terbantu oleh artikel ini, mohon keikhlasannya untuk mendoakan supaya Tuhan selalu melimpahkan kebaikan kepada Bang Fuji sekeluarga. Terima kasih. REFERENSI Artikel Berbagai sumber Gambar Tiga Orang Anak Bermain Di Jalan Alun Alun Kota Banjar Suasana Siang, Sore, dan Malam - Trigonal Media
SosiologiXI. Squad, konflik adalah bagian dari dinamika sosial yang selalu melekat dalam kehidupan setiap masyarakat. Sebagai gejala sosial, konflik hanya akan hilang bersama hilangnya masyarakat itu sendiri. Oleh karena itu, yang dapat kita lakukan adalah mengendalikan agar konflik tersebut tidak berkembang semakin parah menjadi kekerasan.
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Perbedaan adalah suatu hal yang tidak bisa dipungkiri oleh manusia. Semakin maju perkembangan jaman, perbedaan pun semakin jelas terlihat. Perbedaan tidak memandang bulu, baik itu hal besar ataupun kecil pasti akan ada perbedaan. Dan apapun usaha manusia untuk menghindari perbedaan, pasti perbedaan itu akan selalu tetap kehidupan sehari-hari, kita semua pasti sering merasakan perbedaan tersebut. Salah satu dari sekian banyak perbedaan yang sering kita jumpai adalah perbedaan dalam mengemukakan pendapat. Contohnya, kita sering berbeda pendapat dengan seseorang yang berbeda pikiran dan pandangan mengenai sesuatu hal, baik itu masalah kecil sepele ataupun besar, dengan kelompok, dan bahkan dengan organisasi atau komunitas dimana kita melakukan mengutarakan pendapat, seringkali kita melihat orang lain ataupun mungkin anda sendiri memaksakan pendapat agar diterima, baik kepada yang pro maupun yang kontra. Nah.... hal yang demikian sering terjadi pada sebuah blog keroyokan dan hal itu menjadikan blog tersebut menjadi unik, serta menarik perhatian banyak orang. Apalagi kalau bukan yang kita kenal dengan blog Kompasiana. Di Kompasiana, perbedaan pendapat sering terjadi pada kanal-kanal yang memicu pembaca ataupun Kompasianer menjadi cepat emosian dan semangat untuk berdebat. Kanal-kanal tersebut di antaranya seperti kanal olahraga menyangkut sepakbola dan kanal politik. Selain itu, perdebatan juga sering terjadi pada topik yang mengangkat isu-isu sensitif, mengenai agama dan bahkan kepercayaan Kompasianer sering menemukan hal-hal seperti diatas saat membuka akun Kompasiana anda. Saat membaca sebuah postingan yang membahas isu-isu sensitif, seringkali kita menemukan komentar yang kadang tidak sepaham dengan isi artikel si penulis. Dan akhirnya perdebatan sengit pun dimulai, bahkan perdebatan tersebut seakan tak kita mengangkat sebuah topik dan meyakini kebenaran topik tersebut, hal itu belum tentu benar menurut pemahaman dan pandangan orang lain yang membaca tulisan kita. Begitu pula saat kita mengatakan bahwa kepercayaan kita adalah yang paling baik, hal itu belum tentu bisa diterima begitu saja oleh penganut kepercayaan lain. Begitu pun sebaliknya saat orang lain mengatakan hal yang sama kepada hal tersebut adalah wajar dan sah-sah saja, asal kita bisa menahan diri dan tak selalu mementingkan ego diri sendiri. Dan kita harus bisa menghormati dan menghargai pendapat orang lain seperti layaknya kita menghargai diri kita masih bernapas, perbedaan pendapat pasti akan terjadi dalam kita. Mengapa? Karena saat kita terlahir, telah dianugerahi perbedaan dengan orang lain. Dan bahkan dengan orang terdekat sekalipun, seperti orang tua, saudara, sekalipun itu saudara kembar adalah bagaimana kita menyikapi perbedaan pendapat itu sendiri. Hal ini akan terpecahkan tergantung dari cara kita masing-masing menyikapi perbedaan pendapat yang kita Keharmonisan dengan Kompasianer LainnyaLantas, bagaimana dengan di Kompasiana? Kembali ke Kompasiana, hehehe... Seperti yang kita semua tahu, meskipun tidak bertatap muka, ternyata masih ada teman-teman Kompasianer yang belum dewasa dalam menyikapi perbedaan pendapat. Yang paling sering kita temui saat berkomentar pada sebuah tulisan antara lain saling menghina, mencaci maki, menghujat, menuliskan kata-kata kotor yang menyebabkan orang lain tidak nyaman saat membacanya, dan bahkan menyikapi pendapat dengan menyerang langsung pribadi yang mengapa, hal ini sering terjadi di kalangan Kompasianer. Apakah hanya sekedar menunjukkan kehebatan dirinya, atau sekedar beraktualisasi dengan cara yang keliru dengan menyerang teman-temannya yang dianggap berseberangan pendapat. Hanya yang bersangkutanlah yang tau jawabannya. Saya pribadi berpendapat dan berkomitmen, bahwa tujuan masuk menjadi anggota di Kompasiana adalah untuk berteman atau menambah lebih banyak teman, serta menambah wawasan. Untuk itu, saya berusaha disetiap waktu luang saya untuk bersimpati terhadap tulisan yang diposting oleh teman-teman Kompasianer. Jika harus mengkritik tulisan yang diposting, saya memikirkan terlebih dahulu dengan matang kritikan ataupun saran yang akan saya tuliskan, serta saya berusaha dengan bahasa yang sehalus mungkin agar tidak menjadi masalah dikemudian saya menemukan teman yang tidak memahami ataupun sampai tidak mau menerima kritikan dan saran, saya lebih memilih menyudahi komentar ataupun diam saja. Hal itu saya lakukan agar tidak terjadi masalah yang berkepanjangan dan menyebabkan permusuhan. Gampangkan, gak perlu repot-repot habisin tenaga dan pikiran untuk berdebat yang menjurus ke hal-hal yang tidak bermanfaat apalagi menyebabkan pula saat ada teman yang memberikan komentar pada tulisan yang saya posting. Saya berusaha untuk membalas komentar tersebut dan mengapresiasi teman yang sudah mau berkunjung ke lapak saya dengan berkomentar, baik itu komentar serius ataupun hanya sekedar basa-basi dan Bagaimana jika ada komentar yang pedas? Gampang ko, saya tetap membalasnya dengan memberikan penjelasan mengenai apa yang sudah saya tulis. Selain itu, saya tetap mengapreasi teman tersebut dan menganggap hal tersebut sebagai hal yang positif yang akan membangun kepribadian saya utnuk lebih baik lagi kedepan. Dengan melakukan hal demikian, pertemanan di Kompasiana akan tetap terjaga dan awet selalu membaca dan semoga PersahabatanMakassar, 28 Desember 2013PenulisArif Rahman Lihat Sosbud Selengkapnya
u71Iugs. 221 62 229 132 318 256 152 396 458
perbedaan pendapat dapat diselesaikan dengan cara