Jakarta - Mobil-mobil modern saat ini sudah menggunakan teknologi injection dengan distributorless ignition, dimana timing pengapian diatur secara otomatis oleh ECU Electronic Control Unit. Timing pengapian ini akan maju atau mundur sesuai dengan kebutuhan di dalam range tertentu tergantung dari pengendalian mobil serta tergantung dari kandungan oktan bahan bakar. Saat akselerasi timing pengapian akan maju untuk bisa mendapatkan akselerasi yang lebih responsif. Biasanya range timing pengapian ini sudah menjadi standar pabrikan dan tidak bisa diubah, walaupun untuk mobil-mobil tertentu bisa diubah misalnya pada mobil keluaran Nissan. Bengkel Provis Auto Sport yang biasa melakukan Tune Up SemiSport alias TUSS, kali ingin berbagi cara meningkatkan performa mesin. Performa dinaikkan dengan melakukan kombinasi TUSS memajukan range pengapian yang diterapkan di mesin menjadi lebih sempurna di RPM rendah. Namun sayangnya hanya mobil tertentu yang timing pengapiannya bisa diubah. Misalnya Nissan, Toyota Camry 3,5 liter dan Toyota Yaris. "Tidak semua mobil timing pengapiannya dapat diubah," kata pemilik Provis, Jasin Stefanus kepada menaikkan timing pengapian dibantu alat handheld computer scanner dan resetter. Range timing pengapiannya dimajukan maksimal sekitar 3 pengapian dimajukan dengan cara 'self learning' dimana ECU mobil akan mendeteksi sendiri bahwa efisiensi pembakaran mengalami peningkatan dengan dilakukannya TUSS, dan range timing pengapian akan maju dengan diakali akhirnya range pengapian mesin Yaris berhasil dinaikkan sebanyak 3 derajat. "Naik 3 derajat itu sudah sangat bagus, berarti Yaris bisa," ucap detikOto menguji coba Yaris yang timingnya sudah dinaikkan ini, mesin Yaris otomatis sangat responsif. Saat akan keluar dari pekarangan bengkel Provis yang agak menanjak, kami awalnya menginjak pedal gas dalam-dalamNamun nyatanya ketika dibejek sedikit mobil langsung melejit seperti transmisi manual. Seperti pedal gas tidak perlu dibejek dalam-dalam, sediki sentuh saja. Padahal menggunakan BBM premium. Mobil sempat diajak di seputaran Bintaro. Tarikan RPM bawah hingga RPM atas dengan tuas di D tidak kalah baik dengan D 1,2,3. Power mesin terasa melimpah, padahal kapasitas mobil hanya tertarik melakukan tune up dengan cara ini?Datangi saja Provis Auto SportJalan WR. Supratman No. 43 Pondok Ranji, Bintaro. ddn/ddn
camshaftyang terlalu kendor akan menimbulkan suara berisik. Untuk menyetelnya harus diperhatikan terlebih dahulu mekanisme penyetelannya. Cara penyetelan rantai camshaft untuk setiap sepeda motor tidak sama. Jika kekencangan rantai berubah-ubah, akan berpengaruh pada putaran mesin, valve timing atau saat pengapian akan berubah-ubah pula.
EngineKnocking MesinNgelitik Otomotif Engine Knocking Mesin Ngelitik Dan Penyebabnya Pernah dengar suara mesin ngelitik? Dalam istilah teknik, suara ini disebut sebagai knocking. Knocking dikenal juga dengan istilah Detonation’ Detonasi juga “Engine Knocking”. Knocking bisa dikatakan gejala umum yang bisa dialami oleh semua kendaraan baik motor atau mobil dengan segala usia dan jenis. Ciri-ciri terjadi engine knocking adalah munculnya suara ngelitik pada mesin yang cukup keras disertai munculnya getaran mesin dengan irama yang sama dengan suara tersebut. Suara dan getaran knocking ini muncul akibat bahan bakar dalam ruang bakar sudah terbakar dan meledak terlebih dahulu sebelum waktu penyalaan yang semestinya. Atau bisa disebut juga penyalaan mula’ atau penyalaan sendiri’ Pre-ignition atau auto-ignition. Penyalaan atau terbakarnya bahan bakar lebih maju ini membuat siklus pembakaran menjadi tidak tepat. Seharusnya penyalaan bahan bakar terjadi hanya satu kali dalam tiap siklus dan terjadi pada waktu yang tepat. Penyalaan awal ini membuat bahan bakar tidak terbakar dan meledak hanya satu kali, melainkan beberapa kali dalam satu siklus. Hal ini menimbulkan suatu gelombang tekanan dan meningkatkan tekanan dalam ruang bakar secara drastis. Menimbulkan suatu getaran dan suara yang sangat khas. Penyebab knocking selalu berhubungan dengan bahan bakar yang terbakar itu sendiri. Knocking bisa disebabkan karena oktan bahan bakar yang terlalu rendah ataupun karena tekanan dan temperatur ruang bakar terlalu tinggi. Jadi memang harus memilih bahan bakar yang sesuai dengan spesifikasi kendaraan itu sendiri. Memilih bahan bakar sesuai dengan rasio kompresi mesin. Jadi, engine knocking itu belum tentu sebagai gejala kerusakan pada mesin. Contohnya bila saringan udara karburator telah kotor juga bisa menyebabkan knocking pada mesin motor. Begitu juga dengan mesin mobil juga bisa mengalami hal tersebut. Belajar dan berusaha untuk berguna bagi sesama Saling berbagi yuk4345aZ. 80 337 440 484 249 160 303 171 257